Apa itu Coworking
Secara literal coworking bisa diartikan sebagai ruang kerja bersama. Orang-orang yang berada di sebuah coworking bekerja secara individual tetapi berada pada sebuah tempat yang sama dan menggunakan segala fasilitas yang ada didalamnya secara bersama pula. Mereka pada umunya bekerja sebagai freelance. Coworking berbeda dengan kantor pada umumnya karena coworking lebih menekankan aspek komunitas, dimana semua orang yang berada didalamnya bisa berhubungan satu sama lain tanpa batas.
Bila dilihat dari arti kata coworking itu sendiri, kita bisa melihat bahwa, inti dari terbentuknya sebuah coworking yakni menyediakan sebuah tempat bagi para pendiri start up, freelance, atau pekerja individual lainya untuk berinteraksi, dan berkolaborasi serta meningkatkan produktifitas kerja dengan sesama.
Menurut beberapa sumber, cikal bakal terbentuknya Coworking space muncul di Berlin pada tahun 1999 dengan nama C-Base. C-Base adalah sebuah tempat kerja untuk orang-orang yang memiliki ketertarikan bersama baik di bidang computer, teknologi, science, digital art, untuk dapat bersosialisasi, dan berkolaborasi. Tempat ini bisa dikatakan sebagai ibu dari semua coworking space modern seperti yang kita ketahui sekarang ini. Di Indonesia sendiri, coworking space telah bertumbuh di berbagai kota besar. Hal ini terjadi karena bertumbuhnya entrepreneur yang berdampak bada meningkatnya pertumbuhan startup.
Mengapa memilih coworking?
Beberapa tahun terakhir, coworking menjadi tempat yang paling diminati oleh para pekerja digital yang gaya hidupnya selalu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain atau dalam istilah moderen disebut Digital Nomad. Coworking menjadi tempat yang produktif bagi semua orang yang ingin bekerja dan berkolaborasi dengan sesama rekan kerja. Secara umum coworking dibangun dengan konsep community building dimana semua orang yang bekerja didalamnya memiliki kesempatan untuk berinteraksi dan berkolaborasi tanpa batas dengan semua rekan kerja yang ada didalamnya.
Coworking space pada umumnya menawarkan sistem membership kepada setiap orang yang ingin menggunakannya. Namun tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang hanya menggunakannya untuk jangka waktu singkat atau yang sering disebut dengan day pass. Sebagaimana layaknya sebuah kantor, coworking menyediakan sarana dan prasarana kerja bagi setiap member. Ini menjadi salah satu faktor mengapa orang memilih bekerja di coworking karena mereka tidak lagi memikirkan tentang meja, kursi, papan dan sebagainya sebagai sarana kerja.
Mengapa coworking space menjadi pilihan utama bagi para digital nomad? Ini adalah sebuah pertanyaan menarik. Selama bekerja kurang lebih dua tahun di Dojo Bali, saya melihat bahwa, coworking space memberikan ruang yang sangat terbuka bagi setiap member untuk membangun sebuah kerjasama yang produktif tanpa batas. Berbagai event dan kegiatan komunitas memberikan kesempatan yang luas bagi setiap member untuk mengembangkan skill mereka dan pada saat yang sama bisa saling belajar dari sesama.
Gretchen Spreitzer dkk., pernah melakukan sebuah penelitian dengan melibatkan beberapa coworking space yang berada di Amerika, sebagaimana yang dimuat di Harvard Business Review. Dalam penelitian tersebuat mereka menemukan beberapa poin penting mengapa orang memilih untuk bekerja di coworking space;
Pertama, orang-orang yang bekerja dari coworking space melihat pekerjaan mereka lebih bernilai. Mereka yang bekerja di coworking dapat memilih pekerjaan yang mereka sukai. Selain itu, tidak ada persaingan dalam mengerjakan sebuah projek sebagaimana yang lazim terjadi pada sebuah kantor, menjadikan seseorang lebih menikmati pekerjaannya dan meyelesaikanya dengan baik tanpa ada tekanan. Mereka juga bisa dengan mudah meminta bantuan dari sesama rekan kerja yang berada didalam coworking itu sendiri. Dengan berbagai macam skill yang dimiliki oleh masing-masing orang menjadikan coworking seperti sebuah perpustakaan hidup dimana kita bisa dengan muda meminta bantuan dari sesama ataupun sebaliknya. 
Kedua, orang dapat menentukan sendiri kapan dan dimana mereka harus bekerja. Namun demikian dengan adanya kehidupan komunitas yang hidup dapat memotifasi orang untuk bekerja dan menjaga rutinitas kerja yang stabil.
Ketiga, sebagai makhluk sosial tidak dapat dipungkiri bahwa manusia selalu ingin berhubungan dengan sesamanya. Oleh karena itu, coworking menjadi tempat yang paling pas bagi para digital nomad untuk berhubungan satu dengan yang lain. Mereka bisa bertemu kapan saja dan memilih siapa saja untuk saling berhubungan dalam suasana yang penuh persahabatan.
Kehidupan komunitas menjadi kunci utama mengapa orang mau bekerja di sebuah coworking. Dalam beberapa kesempatan saya bertemu dengan setiap member yang selalu kembali bekerja di coworking space dan salah satu alasanya yakni kehidupan komunitas.
Orang-orang yang bekerja di sebuah coworking pada umunya berasal dari berbagai latar belakang keahlian masing-masing. Idealnya, coworking selain menjadi tempat kerja juga merupakan sekolah di mana kita bisa belajar antara satu sama lain. Disini coworking bukan hanya menjadi tempat bekerja tetapi tempat belajar, berinovasi dan berkreasi, menciptakan produk-produk baru yang melayani semua orang tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Coworking dan Kontribusinya Bagi Pertumbuhan Start up di Indonesia
Pertumbuhan start up di Indonesia beberapa tahun terahkir ini menunjukan jumlah yang cukup signifikan. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi dan teknologi yang semakin tinggi. Ekonomi digital menjadi daya tarik utama dunia usaha sekarang ini, karena aksesibilitas yang semakin mudah serta menjanjikan keuntungan yang besar.
Coworking menjadi salah satu fokus dari para pendiri start up dalam merintis usahanya. Di setiap kota besar di Indonesia, telah berdiri beberapa coworking space dengan berbagai fasilitas demi menunjang produktifitas setiap orang yang bekerja didalamnya. Coworking menjadi inkubator bagi para pendiri start up untuk berkumpul, saling berbagai ide dalam merintis usaha mereka.
Coworking memberikan kontribusi yang sangat besar dalam perkembangan start up, karena mereka bisa memiliki akses ke semua orang yang berada didalamnya, baik dengan yang pemula maupun yang professional. Dengan adanya networking didalamnya, mereka bisa mengembangkan usaha dengan membangun jaringan yang lebih luas.
Sebagai sebuah bangsa yang sedang mengembangkan usaha di dunia digital, sudah tentu membutuhkan banyak inovasi yang konstruktif. Namun setiap inovasi pasti membutuhkan banyak mendapat terhadap prodak yang dibangun. Validasi ide dari para professional di dunia start up menjadi kunci sukses. Validasi ini berupa masukan atas produk yang dibuat; apakah memenuhi kebutuhan pasar, memecahkan persoalan yang ada, serta bagaimana prodak tersebut bisa bertahan dalam waktu yang lama.
Dojo Bali adalah salah satu coworking space yang berdiri di pulau Bali. Dojo menjadi tempat yang istimewa bagi para freelance, pekerja individual, computer engineer dan berbagai profesi lainya untuk bekerja dan bersosialisasi dalam susasana yang produktif dan penuh kekeluargaan.
Bagi para enterpreuner muda yang ingin mengembangkan usahanya, Dojo menjadi salah satu tempat yang baik untuk bekerja dan belajar. Keberadaan member dengan beragam profesi serta berbagai aktifitas komunitas yang ada, menjadi kesempatan untuk belajar dan membangun network yang lebih luas. Selain menjadi rekan kerja, mereka juga bisa dijadikan mentor dalam mengembangkan usaha dalam dunia start up.
Sebagai anak bangsa, kita harus mengambil kesempatan emas ini untuk terus berinovasi, mengambil segala peluang yang ada tanpa harus takut gagal. Kehadiran coworking space menajadi tempat untuk belajar dan berkarya. Kemajuan teknologi informasi memberikan ruang yang tak terbatas bagi generasi mudah kita untuk mengembangkan ide dan gagasan sambil tidak mengesampingkan nilai dasar budaya dan menatap masa depan dengan optimisme yang tinggi.
